SOKOGURU- Pergerakan harga emas hari ini 17 Juni 2025 kembali menunjukkan kenaikan signifikan di PT Pegadaian. Berdasarkan data resmi dari laman pegadaian.co.id, logam mulia dari berbagai merek, Antam, UBS, dan Galeri 24, mengalami penyesuaian harga.
Kondisi ini terjadi seiring sentimen global seperti konflik geopolitik Timur Tengah, naiknya permintaan aset lindung nilai, serta prediksi penurunan suku bunga oleh The Fed.
Peningkatan harga emas ini menjadi sorotan penting bagi masyarakat yang menjadikan emas sebagai sarana investasi jangka panjang maupun penyimpan nilai aset.
Kenaikan tertinggi tercatat pada emas Antam ukuran 1 gram yang naik Rp9.000 menjadi Rp2.024.000, sementara logam mulia UBS ikut naik Rp7.000 menjadi Rp1.971.000 per gram.
Berikut rincian harga emas terbaru di Pegadaian berdasarkan jenis dan beratnya:
Harga Emas Antam
⦁ 0.5 gram: Rp1.063.000
⦁ 1 gram: Rp2.024.000
⦁ 2 gram: Rp3.985.000
⦁ 25 gram: Rp49.151.000
⦁ 50 gram: Rp98.221.000
⦁ 100 gram: Rp196.361.000
⦁ 250 gram: Rp490.629.000
⦁ 500 gram: Rp981.041.000
⦁ gram: Rp1.962.041.000
Harga Emas UBS
⦁ 0.5 gram: Rp1.065.000
⦁ 1 gram: Rp1.971.000
⦁ 2 gram: Rp3.911.000
⦁ 5 gram: Rp9.662.000
⦁ 10 gram: Rp19.222.000
⦁ 25 gram: Rp47.961.000
⦁ 50 gram: Rp95.724.000
⦁ 100 gram: Rp191.371.000
⦁ 250 gram: Rp478.287.000
⦁ 500 gram: Rp955.446.000
Harga Emas Galeri 24
⦁ 0.5 gram: Rp1.022.000
⦁ 1 gram: Rp1.948.000
⦁ 2 gram: Rp3.837.000
⦁ 5 gram: Rp9.522.000
⦁ 10 gram: Rp18.993.000
⦁ 25 gram: Rp47.364.000
⦁ 50 gram: Rp94.652.000
⦁ 100 gram: Rp189.210.000
⦁ 250 gram: Rp472.791.000
⦁ 500 gram: Rp945.116.000
Faktor Kenaikan Harga Emas: Sentimen Global dan Safe Haven
Kenaikan harga emas tidak berdiri sendiri. Beberapa faktor utama yang memengaruhi lonjakan nilai logam mulia ini antara lain:
1. Gejolak geopolitik, terutama konflik Israel-Iran, yang mendorong investor global mencari instrumen safe haven.
2. Prediksi pemangkasan suku bunga oleh The Fed setelah rilis data inflasi dan ketenagakerjaan AS yang melambat.
3. Aksi beli bank sentral dunia, yang terus menambah cadangan emas untuk mengurangi ketergantungan terhadap dolar AS.
4. Tingginya permintaan emas fisik di pasar domestik, termasuk dari kalangan investor retail melalui Pegadaian.
Baca Juga:
Kondisi pasar saat ini menegaskan bahwa harga emas Pegadaian cenderung mengalami tren penguatan.
Bagi masyarakat yang ingin membeli logam mulia sebagai instrumen lindung nilai, kenaikan ini dapat menjadi sinyal penting.
Namun perlu diingat, harga emas bisa berfluktuasi dalam jangka pendek. Pemantauan rutin dan strategi pembelian bertahap (average buying) menjadi kunci dalam berinvestasi emas secara bijak.(*)